Berita

Dalam Rangka Penyusunan RPS (Rencana Pembelajaran Semester), LPM Lakukan Refreshment pada Tahun Akademik 2024/2025

Dalam Rangka Penyusunan RPS (Rencana Pembelajaran Semester), LPM Lakukan Refreshment pada Tahun Akademik 2024/2025

Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan memastikan kesesuaian proses akademik dengan standar mutu pendidikan tinggi, Kepala Lembaga Penjamin Mutu Institut Mambaul Ulum Surakarta menyelenggarakan acara refreshment penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) pada pertemuan dosen awal semester gasal 2024/2025. Acara tersebut digelar pada hari Senin, 19 Agustus 2024, di Aula Institut Mambaul Ulum Surakarta, dengan dihadiri oleh seluruh dosen dari berbagai program studi.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Rektor Institut Mambaul Ulum Surakarta yang menekankan pentingnya peran dosen dalam menciptakan atmosfer akademik yang kondusif dan relevan dengan kebutuhan zaman. Beliau menyatakan, “Dosen adalah ujung tombak dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, dan salah satu kunci kesuksesan pendidikan terletak pada penyusunan RPS yang terstruktur, inovatif, dan mampu menstimulus keaktifan serta kreativitas mahasiswa.”

Dalam sesi utama, Kepala Lembaga Penjamin Mutu memberikan paparan mendalam mengenai pentingnya pembaruan dan penyesuaian RPS. Fokus utama yang diangkat adalah perlunya dosen untuk melaksanakan pembelajaran yang inovatif, interaktif, dan berpusat pada mahasiswa. “Pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa menuntut dosen untuk tidak hanya menjadi penyampai materi, tetapi juga menjadi fasilitator yang mendorong mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dalam proses belajar,” ungkapnya.

Selain itu, dalam rangka meningkatkan kualitas sumber belajar, dosen juga didorong untuk mengintegrasikan berbagai publikasi akademis mereka, seperti artikel penelitian, artikel pengabdian masyarakat, buku, maupun publikasi lainnya, ke dalam pembelajaran. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pengayaan materi ajar yang berbasis riset dan aplikasi langsung di lapangan. “Dengan integrasi ini, mahasiswa tidak hanya belajar dari teori yang ada di buku teks, tetapi juga dari hasil penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh dosen mereka sendiri,” jelas Kepala Lembaga Penjamin Mutu.

Acara ini juga menghadirkan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para dosen berkesempatan untuk berbagi pengalaman serta tantangan yang dihadapi dalam menyusun RPS dan melaksanakan pembelajaran di kelas. Beberapa dosen menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini, karena dianggap sangat membantu dalam merumuskan strategi pengajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan karakteristik mahasiswa saat ini.

Sebagai penutup, Kepala Lembaga Penjamin Mutu menyampaikan harapannya agar melalui kegiatan ini, para dosen dapat semakin termotivasi untuk terus berinovasi dalam pembelajaran. “Kami berharap agar dosen-dosen di Institut Mambaul Ulum Surakarta dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan relevan dengan kebutuhan industri serta perkembangan teknologi,” tutupnya.

Pertemuan ini menandai komitmen Institut Mamba’ul ‘Ulum Surakarta untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan mencetak lulusan yang kompeten, siap bersaing di tingkat nasional maupun global.

Survei Kepuasan LPM

Survei ini bertujuan untuk mengetahui pendapat dan ekspektasi pengguna tentang layanan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).
Informasi dan data diri bersifat rahasia dan tidak mempengaruhi diri anda.

Layanan Aduan

Ajukan segala bentuk aduan berkaitan dengan Audit, Monev, Akreditasi, Inovasi Pembelajaran, Pengambangan Sistem, Administrasi dan Pelayanan, ataupun hal lain yang berkaitan dengan LPM.

Dalam Rangka Penyusunan RPS (Rencana Pembelajaran Semester), LPM Lakukan Refreshment pada Tahun Akademik 2024/2025 Read More »

IIM Lakukan Rapat Tinjauan Manajemen Tahun Akademik 2023/2024 Level Institut

IIM Lakukan Rapat Tinjauan Manajemen Tahun Akademik 2023/2024 Level Institut

Dalam rangka menindaklanjuti dari temuan Audit Mutu Internal (AMI) Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum (IIM) Surakarta  menggelar Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) level Institut, Tahun Akademik 2023/2024, yang dilaksanakan di Ruang Pascasarjana Lt. 3 Gedung Pusat A. Katidjo W.S.

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor I, II, III, Dekan/Direktur Sekolah Pascasarjana, Kepala Program Studi, Kepala Biro/Lembaga/Unit, Kepala Bidang Lembaga Penjaminan Mutu.

Rapat Tinjauan Manajemen mulai dilakukan pada tahun ini, dan akan rutin dilakukan dalam 1 tahun sekali untuk meninjau kinerja sistem manajemen mutu. Pada kegiatan ini, Wakil Rektor II selaku Pimpinan Rapat akan menyampaikan masalah masalah atau kekurangan yang ada di setiap fakultas, yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh institut.

Rektor IIM, Dr. H. M. Kurniawan Budi Wibowo, S.Ag., S.H., M.H. CLA., menyampaikan bahwa RTM ini menjadi bahan evaluasi IIM sekaligus sebagai peningkatan untuk tahun yang akan mendatang.

“Tentunya kegiatan RTM ini dapat menjadikan IIM yang lebih baik lagi, sesuai dengan apa yang kita rencanakan mulai dari sumber daya manusia maupun proses pembelajaran agar mendapatkan kepercayaan di dalam negeri maupun luar negeri dengan akreditasi yang Unggul,” tambah Rektor IIM.

Materi RTM yang di sampaikan Kabid Monev, Audit Mutu, Faruq Alhasbi, M.I.Kom., menjelaskan terkait Capaian Indeks Keterlaksanaan dan Keefektifan Program, Capaian Indikator Standar Fakultas, Capaian Indikator Renstra Fakultas, Capaian Indikator Renstra Unit atau Biro atau Lembaga, Capaian Renstra IIM, Umpan Balik, Tindak Lanjut dari Rekomendasi Sebelumnya, dan Rekomendasi untuk peningkatan.

Selain itu, Dia juga menyampaikan peningkatan pada bidang kemahasiswaan, perlu mengoptimalkan pembekalan alumni agar siap kerja atau berwirausaha sehingga dapat meningkatkan daya saing dengan pihak luar.

“Perlunya peningkatan dan pemerataan penelitian di program studi yang kompetitif level Internasional dan nasional, merupakan salah satu cara untuk meningkatkan bidang akademik,” papar Kabid Monev, Audit Mutu itu.

Survei Kepuasan LPM

Survei ini bertujuan untuk mengetahui pendapat dan ekspektasi pengguna tentang layanan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).
Informasi dan data diri bersifat rahasia dan tidak mempengaruhi diri anda.

Layanan Aduan

Ajukan segala bentuk aduan berkaitan dengan Audit, Monev, Akreditasi, Inovasi Pembelajaran, Pengambangan Sistem, Administrasi dan Pelayanan, ataupun hal lain yang berkaitan dengan LPM.

IIM Lakukan Rapat Tinjauan Manajemen Tahun Akademik 2023/2024 Level Institut Read More »

Penguatan dalam Penyusunan RIP & Renstra di Tingkat Institut dan Fakultas bersama Ketua LJM UMS

Penguatan Penyusunan RIP & RENSTRA di Level Institut dan Fakultas, LPM IIM Surakarta ajak Ketua LJM UMS untuk melakukan Benchmaking

Institut Islam Manajemen (IIM) Surakarta menggelar workshop benchmarking yang berfokus pada penyusunan Rencana Induk Penelitian (RIP) dan Rencana Strategis (Renstra) di lingkungan institusi. Acara ini berlangsung pada hari Jumat, 31 Mei 2024 pukul 08.00 WIB di Aula Kampus IIM Surakarta, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas akademik dan administratif.

Workshop dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor 1 IIM Surakarta, Dr. Joko Subando, M.Pd. Dalam pidatonya, Dr. Joko menekankan pentingnya memiliki rencana strategis yang komprehensif dan terstruktur dengan baik untuk memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan institusi. Beliau menyatakan, “Penyusunan RIP dan Renstra yang kuat sangat penting bagi masa depan institusi kita. Hal ini memungkinkan kita untuk menetapkan tujuan yang jelas, mengalokasikan sumber daya secara efektif, dan mengukur kemajuan kita dengan akurat.”

Acara ini menghadirkan narasumber terkemuka, Bapak Hari Prasetya, Ph.D. dari Lembaga Jaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Dengan pengalaman luas dalam jaminan mutu akademik, Bapak Prasetya memberikan wawasan berharga tentang praktik terbaik dalam penyusunan dokumen RIP dan Renstra yang efektif. Beliau membahas berbagai strategi dan metodologi untuk memastikan bahwa rencana tersebut tidak hanya dirancang dengan baik tetapi juga diimplementasikan dan dipantau dengan efektif.

Septian Nur Ika Trisnawati, M.Pd., bertindak sebagai moderator dalam workshop ini. Dengan keahliannya dalam perencanaan pendidikan dan kemampuannya dalam memfasilitasi diskusi yang menarik, beliau memastikan bahwa workshop berjalan lancar dan para peserta dapat memperoleh manfaat maksimal dari sesi-sesi yang ada.

Peserta workshop terdiri dari anggota fakultas, staf administrasi, dan pemangku kepentingan lainnya dari IIM Surakarta. Sesi interaktif memungkinkan mereka untuk berbagi pengalaman, mendiskusikan tantangan, dan mengeksplorasi solusi secara kolaboratif. Workshop ini juga memberikan platform bagi para peserta untuk melakukan benchmarking praktik mereka saat ini terhadap standar yang telah ditetapkan dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

Workshop ditutup dengan komitmen dari semua peserta untuk menerapkan pengetahuan dan strategi yang telah diperoleh guna meningkatkan kualitas dan efektivitas departemen masing-masing. Inisiatif ini menandai langkah maju yang signifikan dalam perjalanan IIM Surakarta menuju keunggulan dalam manajemen pendidikan tinggi.

Survei Kepuasan LPM

Survei ini bertujuan untuk mengetahui pendapat dan ekspektasi pengguna tentang layanan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).
Informasi dan data diri bersifat rahasia dan tidak mempengaruhi diri anda.

Layanan Aduan

Ajukan segala bentuk aduan berkaitan dengan Audit, Monev, Akreditasi, Inovasi Pembelajaran, Pengambangan Sistem, Administrasi dan Pelayanan, ataupun hal lain yang berkaitan dengan LPM.

Penguatan dalam Penyusunan RIP & Renstra di Tingkat Institut dan Fakultas bersama Ketua LJM UMS Read More »

Benchmarking Dalam Rangka Peningkatan Mutu, LPM IIM Surakarta Kunjungi BPM Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA)

Benchmarking bersama Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA)

Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum (IIM) Surakarta, Rabu (06/03/2024) mengunjungi BPM Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) dalam rangka benchmarking lokal antar perguruan tinggi.

Tiba di kampus biru, rombongan LPM IIM Surakarta disambut langsung oleh Dekan Fakultas Agama Islam, Eko Kurniasih Pratiwi, MSI. beserta Wakil Dekan FAI, Kaprodi PGMI, PAI, Kadiv LPPM Penelitian, Kadiv LPPM Pengabdian, Kadiv LPPM Publikasi, Staff LPPM, Kepala BPM, Kadiv BPM Sistem Informasi, dan Staff LPM. Dalam sambutan sebelum dibuka secara formal, terjadi dialog singkat mengenai tata kelola Perguruan Tinggi dalam konteks mutu, akreditasi prodi dan perguruan tinggi.

Silaturahmi makin hangat saat sharing session. Ketua BPM UNIMMA, Yun Arifatul Fatimah, P.hD., memaparkan bahwa BPM UNIMMA saat ini sedang menunggu hasil akreditas program studi PGMI. Isu mutu yang didiskusikan diantaranya, pelaksanaan AMI dan MONEV, evaluasi BKD setiap semester, pelaksanaan sertifikasi dosen, pengelolaan akreditasi melalui SAPTO dan SAPTA, serta program-program kerja prioritas LPM untuk mendukung akselerasi mutu perguruan tinggi.

Diskusi panjang mengalir tak terasa hingga dua jam. Kepala LPM IIM Surakarta, Septian Nur Ika Trisnawati, M.Pd. CLSP..,  dalam pemaparannya, juga sempat menyinggung tentang pelaksanaan AMI dan Sistem Informasi Penunjang Kegiatan di BPM UNIMMA. “Kita memahami bahwa semua kegiatan kita masih paperless dan nampaknya juga akan digiring ke aplikasi Daring/Online, sehingga mulai awal tahun 2025 di awal tahun akademik IIM Surakarta memulai untuk merapikan data dan portofolio yang ada di seluruh UPS maupun UPPS. Namun kami juga masih menunggu petunjuk selanjutnya dari pimpinan”

Kadiv BPM Sistem Informasi Dr. Ahwy Oktradiksa, mengatakan “Perlunya aplikasi sistem informasi untuk menunjang seluruh kegiatan akreditasi dan juga BPM sendiri. Harapannya ke depan IIM Surakarta bisa melanjutkan untuk mengembangkan dan membuat sistem informasi sendiri, dan bisa berkolaborasi dalam meningkatkan penjaminan mutu”.

“IIM Surakarta tentunya juga masih banyak yang harus dibenahi dalam penjaminan mutu, kami merasa terhormat sudah dipersilahkan oleh BPM Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) ini, semoga silaturahmi bisa terus terjalin semakin baik”, tutup Wakil Rektor I diakhir sesi benchmarking.

Survei Kepuasan LPM

Survei ini bertujuan untuk mengetahui pendapat dan ekspektasi pengguna tentang layanan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).
Informasi dan data diri bersifat rahasia dan tidak mempengaruhi diri anda.

Layanan Aduan

Ajukan segala bentuk aduan berkaitan dengan Audit, Monev, Akreditasi, Inovasi Pembelajaran, Pengambangan Sistem, Administrasi dan Pelayanan, ataupun hal lain yang berkaitan dengan LPM.

Benchmarking Dalam Rangka Peningkatan Mutu, LPM IIM Surakarta Kunjungi BPM Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) Read More »

Tingkatkan Kompetensi Staf LPM IIM Surakarta Mengikuti Pelatihan Penyusunan Survey Kepuasan Stakeholders Best-Q Secara Virtual

Staf LPM IIM Surakarta Tingkatkan Keterampilan Melalui Pelatihan Survei Kepuasan Stakeholder Best-Q Secara Virtual

Staf LPM IIM Surakarta mengambil langkah proaktif dalam peningkatan kualitas pelayanan dengan mengikuti Pelatihan Penyusunan Survei Kepuasan Stakeholder yang diselenggarakan oleh Bes-Q. Pelatihan berlangsung secara online melalui platform Zoom Meeting, memungkinkan peserta untuk mengakses materi dari pakar industri tanpa batasan geografis.

Dalam sesi materi utama, Fajri Ismail, seorang ahli dalam penyusunan laporan survei, memberikan pandangan mendalam tentang teknik menyusun laporan survei yang informatif. Ismail membahas strategi presentasi data yang efektif dan cara membuat laporan yang dapat memberikan wawasan berharga bagi pengambil keputusan pada PT.

Rosihan Aslihuddin, praktisi berpengalaman dalam pelaksanaan survei kepuasan, menyajikan praktik terbaik dalam menyusun laporan survei. Dalam sesi praktik, peserta diajak untuk memahami bagaimana menerapkan teknik-teknik yang diberikan secara langsung, memastikan bahwa mereka dapat mengimplementasikan pembelajaran mereka ke dalam pekerjaan sehari-hari.

Sesi terakhir dari Indrawati membahas best-practice dalam pelaksanaan survei kepuasan stakeholder. Indrawati menyampaikan strategi untuk meningkatkan partisipasi secara online, mengelola umpan balik dari peserta, dan menerapkan perubahan berdasarkan temuan survei. Presentasinya mencakup contoh kasus dan situasi yang relevan dengan pelaksanaan survei secara virtual.

Dengan pelatihan ini, diharapkan bahwa Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum (IIM) Surakarta dapat terus mengoptimalkan proses pengukuran kepuasan stakeholder, memastikan bahwa pelayanan pendidikan yang diberikan selalu responsif terhadap kebutuhan mahasiswa, dosen, dan stakeholder lainnya.

Survei Kepuasan LPM

Survei ini bertujuan untuk mengetahui pendapat dan ekspektasi pengguna tentang layanan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).
Informasi dan data diri bersifat rahasia dan tidak mempengaruhi diri anda.

Layanan Aduan

Ajukan segala bentuk aduan berkaitan dengan Audit, Monev, Akreditasi, Inovasi Pembelajaran, Pengambangan Sistem, Administrasi dan Pelayanan, ataupun hal lain yang berkaitan dengan LPM.

Tingkatkan Kompetensi Staf LPM IIM Surakarta Mengikuti Pelatihan Penyusunan Survey Kepuasan Stakeholders Best-Q Secara Virtual Read More »

LPM IIM Surakarta Mengirimkan Dosen Untuk Berpartisipasi dalam Pelatihan Kurikulum Modul Outcome Based Education (OBE)

Pelatihan Kurikulum Modul Outcome Based Education (OBE)

Dalam rangka mendukung Perguruan Tinggi agar dapat mencetak alumni yang memiliki keahlian dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia industri, maka Perguruan Tinggi menerapkan kurikulum Outcome Based Education (OBE) dalam perkuliahaannya.

Dalam Pelatihan OBE ini bertujuan untuk Mengenalkan Konsep OBE, Perbedaan KBK dan OBE, Desain Kurikulum OBE, Proses Pembelajaran dan Asesmen /Penilaian, Rencana Implementasi MBKM, dan Sistem Penjaminan Mutu OBE.

Dosen ITS Surabaya, Syamsul Arifin, Menjelaskan OBE merupakan pendekatan dalam sistem pendidikan dengan fokus yang jelas dan mengatur segala sesuatu dalam sistem pendidikan sehingga kemampuan apa yang penting bagi mahasiswa dapat dilakukan pada akhir pengalaman belajar mereka.

Bagus Jati Santoso, menambahkan terkait strategi penyelarasan OBE dengan MBKM adalah (1) Indetifikasi Peta Kurikulum Prodi (Posisi MBKM) ; (2) Identifikasi CPL yang disasar dengan BKP MBKM; dan (3) Bekerjasama menyusun perencanaan BKP (termasuk monitoring, instrumen penilaian dan evaluasi bersama mitra).

Kepala Penjaminan Mutu ITS Surabaya, Aulia Siti Aisjah, Untuk memudahkan dalam menganalisis kesesuaian CPL yang dioprasikan pada Mata Kuliah, dapat dilakukan dengan menyusun peta CPL atau Road Map of Course Basid on CPL yang mana semakin banyak CPL yang dibebankan, maka semakin banyak asesmen yang harus dilakukan.

Survei Kepuasan LPM

Survei ini bertujuan untuk mengetahui pendapat dan ekspektasi pengguna tentang layanan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).
Informasi dan data diri bersifat rahasia dan tidak mempengaruhi diri anda.

Layanan Aduan

Ajukan segala bentuk aduan berkaitan dengan Audit, Monev, Akreditasi, Inovasi Pembelajaran, Pengambangan Sistem, Administrasi dan Pelayanan, ataupun hal lain yang berkaitan dengan LPM.

LPM IIM Surakarta Mengirimkan Dosen Untuk Berpartisipasi dalam Pelatihan Kurikulum Modul Outcome Based Education (OBE) Read More »

Tingkatkan SDM, LPM IIM Surakarta kembali Mengirimkan Dosen dalam penguatan Lokakarya di Surabaya

Eksternal Benchmarking bersama Pokja Pengendalian PT & Akademik Dit Kelembagaan Ditjen Dikti Ristek Kemendikbudristek

Dalam rangka meningkatkan mutu kualitas lokakarya pada PTKI, pada hari Rabu-Jum’at tanggal 6-8 November 2023, yang diadakan oleh Diktis Kemenag yang terdapat 46 Perguruan Tinggi Kemenag yang tersebar di Seluruh Indonesia.

Dalam Benchmarking Kegiatan Penguatan Lokakarya Pada PTKI ini bertujuan untuk Meningkatnya kualitas akreditasi program studi pada PTKI, Mengimplementasikan pengembangan akademik yang berkualitas dan sesuai dengan standar nasional, dan Meraih kepercayaan publik terhadap kualitas PTKI.

Akademik Dit Kelembagaan Ditjen Dikti Ristek Kemendikbudristek, Indra Miad, Menanggapi terkait beberapa pengajuan perubahan nama perguruan tinggi/prodi yang berbeda atara SK dan PDDikti dengan beberapa dokumen persyaratan yaitu: (1) Surat permohonan, berisikan permasalahan dan kronologisnya; (2) SK pendirian PT/Prodi: dan (3) Sample ijazah dan transkrip.

Yusuf Nalim, menambahkan terkait Menuju Prodi yang Bermutu ada beberapa strategi yang bisa di terapkan pada Perguruan Tinggi, yaitu: (1) Jalankan SPMI (memiliki dokumen lengkap dan menjalankan siklus PPEPP); (2) Mengelola prodi sesuai kriteria SN Dikti dan lembaga akreditasi, fokuskan pada tridharma dan luaran capaian tridharma; (3) Perhatikan matriks penilaian masing-masing Lembaga akreditasi; (4) Lakukan benchmarking. Benchmarking dapat dilakukan dengan mendatangkan narsum secara online maupun offline. BM tidak harus PT yang mendatangi Lembaga lain. Jika ada asesor yang menyatakan demikian = main kurang jauh.

Kepala LPM IIM Surakarta, Septian Nur Ika Trisnawati, M.Pd. CLSP. mengatakan kegiatan ini sangatlah penting dan wajib diikuti seluruh perguruan tinggi Kemenag agar terlaksananya tugas dan fungsi konstruktif terhadap mutu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, Meningkatkan pemahaman peserta dalam mengembangkan inovasi dan mutu program studi pada lembaga pendidikan masing-masing, dan Akselerasi peningkatan mutu akreditasi program studi, tuturnya.

Survei Kepuasan LPM

Survei ini bertujuan untuk mengetahui pendapat dan ekspektasi pengguna tentang layanan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).
Informasi dan data diri bersifat rahasia dan tidak mempengaruhi diri anda.

Layanan Aduan

Ajukan segala bentuk aduan berkaitan dengan Audit, Monev, Akreditasi, Inovasi Pembelajaran, Pengambangan Sistem, Administrasi dan Pelayanan, ataupun hal lain yang berkaitan dengan LPM.

Tingkatkan SDM, LPM IIM Surakarta kembali Mengirimkan Dosen dalam penguatan Lokakarya di Surabaya Read More »

Upaya Peningkatan Mutu, LPM IIM Surakarta Melakukan Benchmarking bersama Diktis Kemenag di Surabaya

Benchmarking bersama Direktur PTKI, LAMDIK, LAMEMBA, BestQ dan BAN-PT

Dalam rangka meningkatkan mutu kualitas program studi pada PTKI, pada hari Rabu-Jum’at tanggal 6-8 November 2023, yang diadakan oleh Diktis Kemenag yang menggandeng 46 Perguruan Tinggi Kemenag yang tersebar di Seluruh Indonesia.

Dalam Benchmarking Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penguatan bagi lembaga pendidikan tinggi keagamaan Islam dalam memberikan akses layanan pendidikan tinggi yang bermutu dan berkualitas. Berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pada Bab III mengatur tentang Sistem Penjaminan Mutu yang kemudian diturunkan pada Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang SPM Dikti mengatur penerapan SPMI oleh perguruan tinggi digunakan oleh BAN PT dan LAM untuk penetapan status dan peringkat akreditasi perguruan tinggi atau program studi. Salah satu tugas pembinaan program studi pada perguruan tinggi dalam hal perumusan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan dalam lingkup akreditasi agar terwujudnya budaya mutu yang terdiri dari pola pikir, pola sikap dan pola perilaku sesuai dengan standar Dikti. Oleh karena itu akreditasi program studi sebagai salah satu indikator penting dalam hal penguatan dan peningkatan inovasi serta mutu pada perguruan tinggi.

Ketua Umum LAMDIK, Muchlas Samani, Menyoroti tantang akreditas progrma studi dan perguruan tinggi yaitu bagaimana (1) Akreditasi rumpun keilmuan (sarjana Pendidikan, magister pendidikan, doktor rumpun keilmuan Pendidikan) di bawah LAMDIK dengan proses Input – AK – AL – Terbit SK; (2) PS baru mengajukan Akreditasi Minimum ke LAMDIK melalui akun di SIMALAMDIK, berbayar; (3) Akreditasi minimum wajib dimiliki PS sebelum meluluskan/wisuda mahasiswa meskipun belum ada tracer study dengan solusi optimalkan di poin tridharma; (4) PS wajib akreditasi pertama maksimal 2 tahun setelah mahasiswa baru bukan setelah ijin operasional keluar; Implementasi Peraturan Menteri Kembikbud No. 53 tahun 2023 mulai 18 agustus 2025, dengan adanya borang akreditasi baru; (5) PS yang habis akreditasi di 2025, jika ingin memakai borang lama dapat submit maksimal 14 Januari 2025, diatas tersebut menggunakan borang baru; (6) Status akreditasi adalah tidak terakreditasi, terakreditasi, unggul; (7) Status tidak terakreditasi jika tidak melakukan reakreditasi, biaya ditanggung pemerintah; (8) Status terakreditasi, biaya ditanggung pemerintah, dan jika nilai PS di proyeksikan baik/baik sekali (nilai sekarang, namun masih proses rapat di kementrian); (9) Status Unggul dapat dilaksanakan PS jika proyeksi nilai diatas 361, berbayar mandiri, namun jika nilai dibawah itu meski berbayar status tetap terakreditasi; (10) Solusi menyongsong Peraturan Menteri Kembikbud, lembaga menyusun SPMI, Instrumen survey dan monev sesuai instrumen akreditasi terbaru versi masing-masing Lembaga akreditasi.

Dewan Eksekutif LAMEMBA, Ahyar Yuniawan, mengatakan bahwa (1) Penilaian akreditasi LAMEMBA dilakukan dua tahap yaitu AK dan AL, mencakup 9 kriteria dan terpenuhinya syarat perlu akreditasi; (2) Status akreditasi: terakreditasi sementara untuk PS baru, terakreditasi, terakreditasi dengan Automasi, Terakreditasi Unggul, Terakreditasi Internasional; (3) Terakreditasi Sementara untuk PS baru, n menggunakan Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi untuk Pembukaan Program Studi. Dilakukan melalui LEXA dan gratis. PS wajib akreditasi pertama maksimal 2 tahun setelah mahasiswa baru; (4) Status terakreditasi, melalui reakreditasi dan tahap AK dan AL. Instrumen disusun menggunakan prinsip output/outcome based accreditation. Jika tidak reakreditasi, maka dalam 6 bulan PS wajib meluluskan mahasiswa yang sudah memenuhi syarat, tidak menerima mahasiswa baru, menghentikan proses pembelajaran, mengalihkan mahasiswa ke PS terakreditasi yang serumpun didalam atau diluar PT, dicabut izin pendirian PS DTPS dapat 60% tetap, 40% tidak tetap.; (5) Terakreditasi dengan Automasi, dilakukan oleh PS yang memiliki Status Terakreditasi melakukan perpanjangan akreditasi tanpa pengajuan Akreditasi Program Studi namun menggunakan Instrumen Pemantauan dan Evaluasi Mutu Program Studi untuk Perpanjangan Status Terkreditasi Melalui Mekanisme Automasi. Mekanisme Automasi menggunakan data pada PD Dikti. Dilaksanakan 1x dalam masa berlaku status akreditasi, dan dilaksanakan 1 tahun sebelum akreditasi habis; (6) Terakreditasi unggul, jika pemenuhan Standar LAM yang lebih tinggi tingkatnya dari SN Dikti; (7) PS yang habis akreditasi di 2025, jika ingin memakai borang lama dapat submit maksimal 31 desember 2024, diatas tersebut menggunakan borang baru. Sosialisasi borang baru oleh LAMEMBA pada 1 januari 2025.

Kepala LPM IIM Surakarta, Septian Nur Ika Trisnawati, M.Pd. CLSP. mengatakan kegiatan ini sangatlah penting dan wajib diikuti seluruh perguruan tinggi Kemenag agar terlaksananya tugas dan fungsi konstruktif terhadap mutu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, Meningkatkan pemahaman peserta dalam mengembangkan inovasi dan mutu program studi pada lembaga pendidikan masing-masing, dan Akselerasi peningkatan mutu akreditasi program studi, tuturnya.

Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT menambahkan bahwa (1) Akreditasi dilaksanakan untuk menentukan kelayakan program studi dan perguruan tinggi atas dasar kriteria yang mengacu pada SN Dikti; (2) Luaran Akreditasi oleh BAN-PT dinyatakan dengan status Akreditasi: Terakreditasi atau Tidak Terakreditas; (3) BAN-PT dalam pemantauan dan evaluasi peringkat akreditasi akan diintegrasikan dengan PDDIKTI, Sinta, Bima, dan Sister. Wajib update seluruh dosen di PT.

Survei Kepuasan LPM

Survei ini bertujuan untuk mengetahui pendapat dan ekspektasi pengguna tentang layanan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).
Informasi dan data diri bersifat rahasia dan tidak mempengaruhi diri anda.

Layanan Aduan

Ajukan segala bentuk aduan berkaitan dengan Audit, Monev, Akreditasi, Inovasi Pembelajaran, Pengambangan Sistem, Administrasi dan Pelayanan, ataupun hal lain yang berkaitan dengan LPM.

Upaya Peningkatan Mutu, LPM IIM Surakarta Melakukan Benchmarking bersama Diktis Kemenag di Surabaya Read More »

Sukseskan RPL, LPM IIM Surakarta kembali mengirimkan Dosen untuk lakukan Eksternal Benchmarking di Yogyakarta

Sukseskan RPL, LPM IIM Surakarta kembali mengirimkan Dosen untuk lakukan Eksternal Benchmarking di Yogyakarta

Dalam rangka meningkatkan Penerimaan Mahasiswa Baru di Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum (IIM) Surakarta, pada hari Kamis tanggal 7 November 2023, yang diadakan oleh SEVIMA Educational Platform for Universites, LPM IIM Surakarta kembali mengirimkan Dosen untuk melakukan kunjungan sekaligus pelatihan benchmarking di Kota Yogyakarta bersama beberapa Kampus di Kota Yogyakarta.

Dalam pertemuan tersebut, terkait meningkatkan jumlah Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) melalui Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang kerap menjadi tantangan berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Kasubdit Admisi ITS Surabaya & Tim RPL Kemdisbudristek, Dr. Unggul Wasiwitono. mengatakan bagaimana Prinsip dan Rekognisi Penyelenggaraan RPL yang Actuality, Equality, Quality, dan Transparant dengan RPL melanjutkan Pendidikan Formal (RPL Type A) dan RPL penyetaraan dengan Kualifikasi tertentu (RPL Type B).

Sekretaris Dirjen Belmawa 2015-2017 & Guru Besar UST Jogja, Prof. Sutrisna Wibawa juga menyoroti bagaimana Recognisi Pembelajaran Lampau (RPL) berkonsep Wujud Pendidikan Untuk Semua yang didasari pada Permenristekdikti Nomor 26 Tahun 2016 dan Nomor 41 Tahun 2021 yang mana Implementasi RPL pada pendidikan tinggi harus dilakukan hanya dalam konteks meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan tinggi.

Kasubdit Pengembangan Akademik ITS Surabaya, Bagus Jati Santoso, Ph.D mengatakan bahwa strategi dalam penyelarasan OBE dan MBKM yaitu (1) Identifikasi Petam Kurikulum Prodi : Posisi MBKM ; (2) Identifikasi CPL yang disasar dengan BKP MBKM ; dan (3) Bekerja sama menyusun perencanaan BKP (termasuk Monitoring, Instrumen Penilaian dan Evaluasi Bersama Mitra).

Selama pertemuan, Dosen IIM Surakarta saling bertukar pikiran terkait pembenahan, tantangan, dan peluang dalam menjaga keberlangsungan budaya mutu Perguruan Tinggi sebagai penyelenggara pendidikan tinggi. Mereka berusaha mengacu pada kondisi terbaru dan terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum Surakarta

Survei Kepuasan LPM

Survei ini bertujuan untuk mengetahui pendapat dan ekspektasi pengguna tentang layanan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).
Informasi dan data diri bersifat rahasia dan tidak mempengaruhi diri anda.

Layanan Aduan

Ajukan segala bentuk aduan berkaitan dengan Audit, Monev, Akreditasi, Inovasi Pembelajaran, Pengambangan Sistem, Administrasi dan Pelayanan, ataupun hal lain yang berkaitan dengan LPM.

Sukseskan RPL, LPM IIM Surakarta kembali mengirimkan Dosen untuk lakukan Eksternal Benchmarking di Yogyakarta Read More »

Pemberitahuan Pelaksanaan Audit Mutu Internal T.A. 2023-2024 Gasal

Pemberitahuan Pelaksanaan Audit Mutu Internal T.A. 2022-2023 Genap

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Dalam rangka menjamin terlaksananya Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang baik di Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum (IIM) Surakarta, maka IIM melalu Lembaga Penjamainan Mutu (LPM) akan menyelenggarakan Audit Mutu Internal (AMI) Tahun Akademik (T.A.) 2023-2024 Gasal, insyaAllah pada tanggal tanggal 21 November – 29 Desember 2023.

Adapun rangkaian kegiatan dari Audit Mutu Internal T.A. 2023-2024 Gasal sebagai berikut:

  1. Auditi Mengisi Borang: 21 November – 19 Desember 2023 (https://lpm.iimsurakarta.ac.id/arsip)
  2. Penyamaan persepsi Auditor & Auditi21 November 2023
  3. Audit Dokumen Oleh Auditor: 20-23 November 2023
  4. Visitasi Audit: 26-29 Desember 2023
  5. Ruang Lingkup Audit:
    • Pengukuran tingkat keterlaksanaan dan keefektivan program RPPS/RPUPPS/RPUPA
    • Pengukuran Capaian Indikator Standar Kuantitatif (khusus Prodi & UPPS)
    • Pengukuran Capaian Indikator Indikator Renstra (khusus UPPS dan Unit)

Demikian pemberitahuan ini, atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih.

Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Pemberitahuan Pelaksanaan Audit Mutu Internal T.A. 2023-2024 Gasal Read More »

Scroll to Top