Dalam rangka upaya meningkatkan Kualitas Instrument Akreditasi, Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum Surakarta (IIM) melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) pada hari Sabtu, 18 Juni 2022 mengadakan Workshop Penyusunan Instrument Akreditasi Program Studi. Bertempat di Hotel Syari’ah Amrani Surakarta Lantai 5, acara yang diselenggarakan secara luring mulai pukul 09.00 – 16.00 WIB ini menghadirkan narasumber Rosihan Aslihuddin, S.Sos., M.A.B., CRP., (Cak Ro), yang merupakan Direktur Bes-Q Institute yang juga menjabat sebagai Staf Ahli/Professional LPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Adapun peserta workshop yang diundang terdiri dari:

1. Yayasan Perguruan Tinggi Islam Surakarta
2. Pimpinan Rektorat
3. Dekanat
4. Lembaga Penjaminan Mutu
5. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
6. UPT Jurnal Ilmiah
7. Gugus Penjaminan Mutu
8. Dosen
9. Tenaga Kependidikan

Acara dimulai dengan pengantar dari Ketua Yapertis (Yayasan Perguruan Tinggi Islam) dan Rektor, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari narasumber. Dalam pengantarnya, Dr. Hj Chusniatun selaku Ketua Yapertis menyampaikan bahwa IIM adalah kampus yang sudah berdiri lama dan baru bergerak aktif secara progresif lagi di tahun 2021 di kepemimpinan rektor baru. Oleh karena itu, mutu IIM perlu untuk terus dinaikan, agar kepercayaan masyarakat terus meningkat, dan dampaknya akan meningkatkan minat masyarakat untuk kuliah di IIM.

Selanjutnya dalam acara inti sosialisasi, Rosihan Aslihuddin, S.Sos., M.A.B., CRP. mengawalinya dengan menceritakan tentang pengalaman pengelolaan Akreditasi di LPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dilanjutkan dengan pentingnya Point yang didapat saat Instrumen Akreditas, dan diakhiri dengan paparan teknis terkait Instrumen Akreditasi. Diharapkan melalui kegiatan workshop ini, dapat memberikan gambaran bagi Unit/Biro/Lembaga dan Fakultas di IIMdalam proses pengajuan akreditasi yang lebih baik.